1. Definisi Arsitektur Web
Arsitektur
Web adalah suatu metode perencanaan dan dalam merancang situs web yang
melibatkan teknis, estetika, dan fungsionalitas.Arsitektur web merupakan
struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat
(terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya.
Dimana
struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi,
navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang
akan dibangun dalam sebuah web.
2. Aplikasi utama Web
HTTP
Http
merupakan istilah yang sering ditemukan pada suatu alamat web, kotak teks pada
browser maupun hyperlink-hyperlink yang ada pada dokumen. Http adalah singkatan
dari Hypertext Transfer Protocol. Protokol adalah seperangkat aturan dan
prosedur yang harus diikuti oleh computer untuk menerima dan mengirim data,
sedangkan Hypertext adalah text yang berhubungan dengan dokumen lainnya.
Sehingga http adalah suatu protokol yang didasari dengan hypertext sehingga
computer dapat mengirimkan dan menerima data melalui internet.
Http
adalah salah satu protokol komunikasi yang memungkinkan adanya transfer
informasi ke internet. Fungsinya untuk menetapkan bagaimana pesan (data)
diformat dan ditransmisikan dan tindakan apa dari web server dan browser untuk
merespon berbagai perintah.
HTML
HTML
bagi web developer pasti tidak asing lagi dengan istilah ini. HTML merupakan
singkatan dari Hypertext Markup Language.HTML berisi instruksi kepada web
browser untuk menampilkan suatu tampilan grafis dari suatu website.
Bahasa
HTML dapat dikenali dengan adanya tag yang diampit oleh karakter < dan >.
Tag dalam HTML merupakan kode – kode special yang dimengerti oleh browser
sehingga dapat ditampilkan ke layar browser.
HTML
merupakan bahasa yang cross platform sehingga dapat digunakan pada berbagai
platform yang berbeda dengan tampilan yang sama.
Web Server
Web
server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima
permintaan dari http dan https dari browser web, dan mengirimkan kembali
hasilnya dalam bentuk halam – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Contohnya
saat kita login kedalam suatu situs web, maka kita akan memasukan username dan
password kedalam textbox, jika sudah maka kedua data tersebut akan dikirim dari
browser lalu akan diterima oleh web server. Setelah diterima web server akan
mencocokan data dengan data base yang dimilikinyam jika cocok web server akan
mengirimkan halaman web yang menyatakan bahwa login berhasil, jika tidak web
server akan mengirimkan halaman yang menandakan login gagal.
Browser
Browser
(atau Web Browser) merupakan aplikasi yang membantu untuk menjelajahi internet.
Awalnya web browser pertama hanya dapat menampilkan dokumen teks dan menerima
perintah teks (console). Namun Web browser yang kita kenal sekarang sudah dapat
menampilkan data berupa gambar, text, video. Contohnya saja google chrome,
mozila firefox, safari, opera.
File Transaction
Transaksi
file yang berlangsung di internet memerlukan FTP. FTP adalah File Transfer
Protocol merupakan jaringan standar yang digunakan untuk mentransfer file dari
satu host, ke host lain melalui jaringan berbasis TCP.
TCP
atau Transmission Control Protocol (atau sering dikenal dengan TCP/IP) adalah
sebuah software yang digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi satu
computer, ke computer lain.
Fungsi
FTP adalah melakukan download dan upload file-file computer antara klien FTP
dan server FTP.
User Generated Content
·Blog
Blog
merupakan singkatan dari web log, blog biasanya berupa website yang berisikan
artikel – artikel pada suatu halaman web. Blog yang popular di dunia maya
adalah : blogger, wordpress, tumblr.
Kegunaan
blog dapat tergantung oleh penulis blog tersebut, ada yang menggunakan blog
sebagai tulisan sehari-hari, berjualan, photo sharing, penulisan tugas (seperti
saya).
Ada
juga istilah microblog, microblog adalah suatu blog yang hanya dapat mengandung
kurang dari 200 karakter saja, contoh dari microblog adalah twitter yang hanya
memnungkinkan penulisan text sepanjang 140 karakter saja.
·Wikis
Wiki
adalah sebuah website yang memperbolehkan penggunanya utnuk menambah atau
mengubah isi dari situs tersebut.
Wiki
dapat menunjukkan keterkaitan antara sebuah halaman dengan halaman lainnya, menggunakan
pranala dalam halaman. Wiki mengundang pengunjung untuk ikut terlibat dalam
membuat dan berkolaborasi yang membangun situs web tersebut. Wiki memungkinkan
pengguna untuk mengubah sebuah halaman maupun membuat halaman baru dalam situs
web, dengan menggunakan peramban web.
Situs
wiki yang popular di internet saat ini adalah Wikipedia, sebuah situs web
berupa ensiklopedia yang memungkinkan pengguna internet dapat mengubah,
manambahkan informasi berupa pengetahuan pada web tersebut. Wikia merupakan
situs web yang berbentuk halaman web yang memungkinkan pengguna internet dapat
membuat ensiklopedia pada suatu topic tertentu, misalnya tentang game, novel,
band dan topic-topik yang lainnya sesuai dengan keinginan pengguna internet.
Dikarenakan
website Wiki yang dapat diubah-ubah oleh pengguna internet, maka sering terjadi
aksi-aksi vandalisme yang dilakukan untuk menurunkan kualitas suatu wiki.
·Folksonomy
Folksonomy
adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yang menjelaskan dan
mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakan hyperlink yang akan
mengarahkan user pada sekumpulan item yang berhubungan dengan tag tersebut.
Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks, tetapi dapat juga berupa image.
Sekumpulan tag yang saling terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut
tag cloud, umunya tag cloud memiliki 30hingga 150 tag.
·Social Networks
Layanan
jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs yang
bertujuan memfasilitasi pembangunan jaringan sosial atau hubungan sosial di
antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang, atau
hubungan dunia nyata yang sama. Suatu layanan jejaring sosial terdiri dari
perwakilan masing-masing pengguna (biasanya berupa profil), hubungan sosialnya,
dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan ini berbasis web dan
penggunanya berinteraksi melalui Internet, seperti surat elektronik dan pesan
instan. Layanan komunitas dalam jaringan kadang dianggap sebagai layanan
jejaring sosial, meski dalam artian yang lebih luas layanan jejaring sosial
bersifat terpusat pada individu, sementara layanan komunitas daring bersifat
terpusat pada grup. Situs-situs jejaring sosial memungkinkan pengguna berbagi
ide, aktivitas, acara, dan ketertarikan di dalam jaringan individunya
masing-masing.
Media
sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk
media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
3. Semantic Web
Summary
Pengertian
Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah pengembangan dari
World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Semantic Web berasal dari World
Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan
pertukaran pengetahuan. Semantic Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip
desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen
dari Semantic Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain
dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk
memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain
tertentu.
Istilah
Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide
Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0,
generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering
disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema),
RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
XML
XML
(Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang
disarankan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup
keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar
untuk melacak Internet.
RDF
RDF
(Resource Description Framework) adalah standar W3C untuk mendeskripsikan Web
resources, seperti title, author, modification date, content, dan copyright
information dari Web page.
OWL
OWL
(Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang
dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi
ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
Microformats
Microformats
adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data mudah
terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada halaman
web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat lunak dan
diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara
teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang hanya
menggunakan standar “Plain Old Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan
nilai “rel” dan satu set penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan
terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
Microdata
Microdata
adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang
simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin
pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam
halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah
upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat
dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web
Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa
manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa
yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan
penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah
bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu
database.
4. Web Security
Suatu
tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola, biasanya yg bertanggung jawab
melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai
masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3
prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih
dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security)
sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus
dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality
memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam
sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang
memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang
berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website
untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress
engine.
INTEGRITY
Integrity
memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya
dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk
melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau
sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang
sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi
website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada
serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama
ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika
confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat
data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability
memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya.
Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun
kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut
pandang yang memang berbeda.
Availability
hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang
dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika
sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut
telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah
website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain
versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu
(24/7).
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 1
Sumber 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar