Arsitektur Komputer Paralel
Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk digunakan perangkat lunak pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan mengatur distribusi antar titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi.
Sesuai taksonomi Flynn, seorang Designer Processor,
Organisasi Prosesor dibagi menjadi 4 :
A. SISD (Single Instruction Single Data Stream)
Arus Instruksi Tunggal dan Data Tunggal
B. SIMD (Single Instruction Multiple Data Stream)
Arus Instruksi Tunggal dan Multiple Data
C. MISD (Multiple Instruction Single Data Stream)
Arus Multiple Instruksi dan Data Tunggal
D. MIMD (Multiple Instruction Multiple Data Stream)
Arus Multiple Instruksi dan Multiple Data
1. Organisasi
Prosesor SISD
- Prosesor tunggal
- Aliran instruksi tunggal
- Data disimpan dalam memori tunggal
- Uni-processor
- Single machine instruction
- Mengontrol eksekusi secara simultan
- sejumlah elemen-elemen pengolahan
- Berdasarkan Lock-step
- Setiap pengolahan elemen memiliki hubungan dengan memori data
- Setiap instruksi dieksekusi pada kumpulan data yang berbeda oleh prosesor yang berbeda
- Prosesor Vector and array
3. Multiple
Instruction, Single Data Stream – MISD
- Rangkaian dari data
- Dikirimkan ke kumpulan prosesor
- Setiap prosesor mengeksekusi urutan instruksi yang berbeda
- Belum pernah diimplementasikan (komesial)
4. Multiple Instruction, Multiple Data Stream- MIMD
- Kumpulan/sejumlah prosesor
- Mengeksekusi secara simultan urutan instruksi yang berbeda
- Kumpulan data yang berbeda
- SMP, Cluster and sistem NUMA
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar