PERMAINAN ULAR TANGGA BERBASIS ARDUINO
BAB I
PENDAHULUAN
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, profesional pun ikut mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino.
Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino. Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:
- Murah
Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Arduino tidak hanya cocok untuk Windows, namun juga cocok bekerja di Linux.
- Sederhana dan bahasa pemrograman yang mudah
Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan Processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino.
- Perangkat lunaknya Open Source
Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.
- Perangkat kerasnya Open Source
Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.
BAB II
KONSEP
2.1 Mengenal Permainan Ular Tangga
Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870.
Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.
2.2 Desain Game
Permainan “The Pyramid’s Secret” ini merupakan pengembangan dari permainan ular tangga. Permainan ini termasuk dalam kategori Board Game atau permainan menggunakan papan. Sesuai dengan namanya, permainan “The Pyramid’s Secret” bertema Mesir Kuno dalam tampilannya. Permainan ini dibuat sebagai tugas sekolah tinggi oleh 4 mahasiswa Universitas Anglo Leonardo da Vinci, Brasil.
Dalam pembuatannya, “The Pyramid’s Secret” terbentuk dari 2 papan – satu di mana pemain bergerak bidak mereka, dan papan sirkuit bertenaga Arduino Nano yang berjalan dan mendukung fungsi paling permainan.
Permainan ini juga dilengkapi cahaya dan efek suara suara, layar LCD yang menunjukkan status dan menyediakan dasar interaksi (termasuk pertanyaan bagi pemain), roda elektronik yang menggantikan dadu, tombol push dan bahkan tantangan klasik untuk menjalankan sebuah cincin di sekeliling kawat melengkung tanpa menyentuhnya.
Papan elektronik (dan semua pendukung bagian, termasuk baterai dan speaker) ditempatkan di laci di bawah papan permainan. Papan IC diambil menunjukkan nama anggota tim, termasuk nama sekolah. Pada papan elektronik, digunakan eksternal 32KB EEPROM untuk kuis yang merupakan bagian dari permainan.
2.3 Interaksi dalam Game
Permainan “The Pyramid’s Secret” dapat dimainkan oleh minimal dua orang pemain. Seperti pada permainan ular tangga pada umumnya, tiap pemain akan menjalankan masing-masing satu pion pada papan permainan.
Fungsi dadu pada permainan ini digantikan oleh sebuah roda kecil elektronik yang dapat berputar ketika tombolnya ditekan. Kemudian tiap pemain akan menjalankan pion mereka sesuai dengan angka yang tertera pada roda elektronik.
Pada kotak-kotak tertentu pada papan permainan, akan terdapat pertanyaan yang akan diberikan pada pemain dan akan ditampilkan pada layar LCD.
Interaksi antara pemain dan perangkat permainan yaitu ketika pemain menjawab pertanyaan yang tampil pada layar LCD dengan menekan salah satu pilihan tombol A, B, atau C pada papan permainan.
2.4 Aturan Permainan dan Cara Bermain
- Pemain terdiri dari minimal dua orang pemain.
- Seperti permainan ular tangga pada umumnya, tiap pemain diwakili oleh satu pion pada papan permainan.
- Tiap pemain akan bermain secara bergantian, memindahkan pion masing-masing mulai dari kotak pertama hingga kotak terakhir.
- Fungsi dadu pada permainan ini digantikan oleh sebuah roda kecil elektronik yang dapat berputar ketika tombolnya ditekan.
- Pada kotak-kotak tertentu pada papan permainan, akan terdapat pertanyaan atau tantangan yang akan diberikan pada pemain yang akan ditampilkan pada layar LCD.
- Pertanyaan yang ditampilkan pada layar LCD harus dijawab oleh pemain dengan menekan salah satu pilihan tombol A, B, atau C pada papan permainan.
- Tantangan pada permainan ini yaitu menjalankan sebuah cincin di sekeliling kawat melengkung tanpa menyentuhnya.
- Pemain yang menang adalah pemain yang pertama kali sampai pada kotak yang terakhir.
2.5 Kelebihan Game
Permainan “The Pyramid’s Secret” memiliki beberapa kelebihan sehingga permainan tersebut menarik untuk dimainkan yaitu:
- Tampilan yang simple dan menarik.
- Aturan permainan yang mudah dimengerti.
- Adanya perangkat papan permainan yang interaktif membuat permainan “The Pyramid’s Secret” menjadi lebih menarik dibandingkan permainan ular tangga lainnya.
- Adanya pertanyaan yang dapat dijawab dengan menekan tombol yang tersedia merupakan inovasi yang baru dan menarik.
- Terdapat permainan tambahan di dalamnya yaitu menjalankan sebuah cincin di sekeliling kawat melengkung tanpa menyentuhnya.
- Adanya musik dan suara latar belakang yang mendukung permainan.
BAB III
HARDWARE DAN PROGRAM
3.1 Hardware dan Peralatan
Dalam membuat permainan “The Pyramid’s Secret”, digunakan berbagai perangkat hardware dan peralatan, seperti:
- Arduino Nano
Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
- Eksternal 32KB EEPROM
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) adalah sejenis chip memori tidak-terhapus yang digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut yang tetap harus terjaga meskipun sumber daya diputuskan, seperti tabel kalibrasi atau kofigurasi perangkat. Pada permainan ini, digunakan eksternal 32KB EEPROM untuk menyimpan data kuis yang merupakan bagian dari permainan yang akan ditampilkan pada layar LCD.
- LCD Display Shield
LCD Display Shield atau layar LCD akan menunjukkan status dan menyediakan dasar interaksi, termasuk pertanyaan pada kuis bagi pemain.
- Catu Daya
Pin pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk komponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian catu daya ini pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui tegangan pada USB atau adaptor, sedangkan Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset melalui tombol atau rangkaian eksternal.
- 5V Voltage Regulator
Pengatur tegangan (voltage regulator) berfungsi menyediakan suatu tegangan keluaran dc tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, arus beban keluaran, dan suhu. Pengatur tegangan adalah salah satu bagian dari rangkaian catu daya DC.
- Rotary Encoder
Rotary encoder adalah device elektromekanik yang dapat memonitor gerakan dan posisi. Rotary encoder umumnya menggunakan sensor optik untuk menghasilkan serial pulsa yang dapat diartikan menjadi gerakan, posisi, dan arah. Sehingga posisi sudut suatu poros benda berputar dapat diolah menjadi informasi berupa kode digital oleh rotary encoder untuk diteruskan oleh rangkaian kendali.
- MAX7221 LED Driver
LED Driver adalah rangkaian elektronik yang digunakan untuk menyalakan/menghidupkan rangkaian LED serta sebagai pengendali arus dan tegangan/voltase secara otomatis.
- MP3 Player
Pada permainan ini, digunakan perangkat MP3 Player untuk memutar audio atau musik sebagai pelengkap dari permainan.
- Speaker
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Dalam permainan ini, speaker digunakan sebagai alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh MP3 Player.
- Soket USB
Soket USB adalah soket kabel USB yang disambungkan kekomputer atau laptop. Yang berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino dan juga sebagai port komunikasi serial.
- Baterai
Soket baterai atau adaptor digunakan untuk menyuplai arduino dengan tegangan dari baterai/adaptor pada saat arduino sedang tidak disambungkan ke komputer. Jika arduino sedang disambungkan ke komputer maka tidak perlu memasang baterai/adaptor pada saat memprogram arduino.
BAB IV
HASIL
- Tampilan perangkat permainan yang terdiri dari papan dasar permainan, roda elektronik pengganti dadu, kawat melengkung dan cincinnya, serta pion untuk para pemain.
- Pemain sedang memainkan cincin melewati kawat.
- Pemain menekan tombol pada roda elektronik, sehingga membuat cahaya pada roda tersebut berputar.Hal ini menjadikan roda elektronik dapat berfungsi seperti dadu dalam permainan.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Permainan “The Pyramid’s Secret” ini merupakan pengembangan dari permainan ular tangga. Permainan ini termasuk dalam kategori Board Game atau permainan menggunakan papan. Sesuai dengan namanya, permainan “The Pyramid’s Secret” bertema Mesir Kuno dalam tampilannya. Permainan ini didukung oleh Arduino Nano.
Fungsi dadu pada permainan ini digantikan oleh sebuah roda kecil elektronik yang dapat berputar ketika tombolnya ditekan. Kemudian tiap pemain akan menjalankan pion mereka sesuai dengan angka yang tertera pada roda elektronik.
Pada kotak-kotak tertentu pada papan permainan, akan terdapat pertanyaan yang akan diberikan pada pemain dan akan ditampilkan pada layar LCD. Permainan selesai bila salah satu pemain telah sampai pada kotak yang terakhir dan memenangkan permainan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar