Akhir-akhir ini terdapat fenomena yang sempat membuat tegang seluruh isi bumi ini karena terdengar suara terompet mirip peristiwa yang dikabarkan “terompet sangkakala” sebagai akhir dari kisah hidup manusia menghebohkan daratan eropa. Suara tersebut sejauh ini dilaporkan telah terdengar di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat. Suara itu begitu menggelegar sehingga dapat membuat bulu kuduk siapapun yang mendengarnya berdiri.
Sebenarnya ini hanyalah kepanikan manusia terhadap apa yg baru saja terjadi. Karena ini bukannya suara terompet sangkakala(Akhir dari kehidupan ini), melainkan hanyalah suara murni dari luar bumi Namun demikian hasil penelitian dari beberapa ahli menyebutkan bahwa suara terompet dengan istilah “The Hum”.
Apa yang dimaksud dengan The Hum? Mari kita praktekan,Coba tutup pintu dan jendela, matikan semua peralatan elektronik dan berdiam dirilah sejenak. Tiba-tiba kita merasa semua suara menjadi lenyap dan kemudian suara berdengung aneh mulai terdengar di telinga kita. Mungkin anda pernah mengalaminya dan bertanya, Suara apakah yang barusan terdengar? “Itulah fenomena yang disebut “The Earth’s Hum” atau “dengungan bumi”.
Dengungan ini adalah suara berfrekuensi rendah yang dapat terdengar oleh sebagian orang di sebagian wilayah. Frekuensi suara ini hanya berkisar sekitar 10 hertz, jauh dibawah batas minimal frekuensi pendengaran manusia, yaitu 20 hertz. Di sebagian wilayah, suara ini bisa terdengar lebih keras dibanding tempat lain.
Makna dari Tulisan ini :
Bahwa sebaiknya untuk tidak menerima informasi secara mentah2 tetapi harus dicerna atau didalami terlebih dahulu dengan begini pasti tidak ada terjadi kepanikan yang berakibat kepada semua yang menerima informasi ini ikut panik. Sehingga terjadi banyak pemikiran yang beradu dan akan semakin banyak warga yang terpecah. Dan boleh waspada tetapi tidak langsung mengambil keputusan sepihak yang dapat menyebabkan argumen2 yang tidak masuk akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar