Nama Perusahaan
: PT Adaro Energy Tbk
Berdirinya Perusahaan : tahun 1982
Alamat : Menara Karya, Jl. H. R. Rasuna Said Blok A- H No.1- 2, RT.1/RW.2, Kuningan Tim., Setia Budi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950
Website
: http://www.adaro.com
PT Adaro Indonesia adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan
kegiatan penambangan di daerah Wara, Tutupan dan Paringin, secara administrasi
berada di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Balangan, Propinsi Kalimantan
Selatan. Infrastruktur berupa jalan angkut batubara sepanjang ± 80 km, bengkel,
perkantoran, perumahan, dan pelabuhan khusus batubara Kelanis tersebar di
Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan, serta
Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah.
VISI
DAN MISI
Visi Adaro
Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka
Misi Adaro
Memuaskan kebutuhan pelanggan
Mengembangkan karyawan
Menjalin kemitraan dengan pemasok
Mendukung pembangungan masyarakat dan Negara
Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan
Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham
Prosedur dan Legalitas
PT Adaro Indonesia (“Adaro”) didirikan pada tahun 1982, merupakan salah satu kontraktor Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara (“PKP2B”) generasi pertama. Berdasarkan PKP2B No. J2/Ji.DU/52/82 tanggal 16 Nopember 1982, Adaro melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batubara di Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan, serta pemasaran hasil produksinya. Tahap produksi Adaro dimulai pada tahun 1991, sedangkan produksi komersial dimulai pada tahun 1992.
Struktur Organisasi
Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
Dewan Komisaris
- Melakukan
pengawasan atas kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan dan memberi
nasehat terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi
- Melakukan tugas
tertentu sesuai dengan mandate Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas
(UUPT) dan Anggaran Dasar Perseroan, dan/atau Rapat Umum Pemegang Saham
- Mengkaji dan
menandatangani laporan tahunan Perseroan
- Menetapkan dan
mengevaluasi Indikator Kinerja Utama dari Direksi Perseroan
Dewan Direksi
Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Anggota Direksi
diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu tertentu dan
dapat diangkat kembali. Saat ini Dewan Direksi Perseroan berjumlah 4 (empat)
orang yang terdiri dari seorang Presiden Direktur dan 3 (tiga) orang Direktur,
berikut adalah tugas dari Dewan Direksi :
- Bertanggung jawab
penuh dalam memimpin dan mengelola aset Perseroan
- Memimpin
Perseroan untuk mencapai tujuan dan secara terus menerus meningkatkan
efisiensi Perseroan
- Menyiapkan
rencana pengembangan Perseroan, rencana strategi jangka panjang, anggaran
tahunan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan usaha
Perseroan
- Menerapkan Tata
Kelola Perusahaan
- Menerapkan sistem
pengawasan internal yang efektif
Komite Audit
Komite Audit merupakan
organ Dewan Komisaris yang bertugas untuk membantu tugas pengawasan yang
dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam meningkatkan penerapan Tata
Kelola Perusahaan di Perseroan. Saat ini Komite Audit berjumlah 3 (tiga) orang
yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota Komite Audit
yang memiliki latar belakang pendidikan, kompetensi dan pengalaman di bidang
audit yang memadai, berikut adalah tugas Komite Audit :
- Melakukan
pertemuan dengan Auditor Internal setiap triwulan untuk menelaah dan
mendiskusikan hasil kerja dan temuannya serta dampaknya terhadap aktivitas
operasional Perseroan, di samping memberikan masukan atas hal-hal yang
signifikan serta memastikan adanya sistem pengendalian internal yang
memadai secara keseluruhan
- Melakukan
pertemuan dengan Auditor Independen dan Manajemen Perseroan untuk membahas
ruang lingkup, rencana audit dan pelaksanaannya di lapangan guna
memastikan bahwa seluruh risiko Perseroan yang penting telah
dipertimbangkan dalam proses
- Melakukan
pertemuan dengan Auditor Independen untuk membahas independensi dan
objektivitas serta temuan dan hasil audit
- Melakukan
pertemuan dengan Direktur Keuangan dan stafnya untuk membahas sistem
pembukuan dan pelaporan Perseroan dan entitas anak, serta membahas
masalah-masalah.
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur
dan berperan dalam menjaga kelancaran hubungan antara Perseroan dengan
regulator,pemegang saham dan masyarakat luas/pemangku kepentingan. Tugas dari
Sekretaris Perusahaan meliputi :
- Mengikuti
perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di
bidang Pasar Modal
- Memberikan
pelayanan kepada investor atau publik atas setiap informasi yang
dibutuhkan berkaitan dengan kondisi Perseroan
- Memberikan
masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam rangka memastikan
kepatuhan pada ketentuan perundangan di bidang Pasar Modal
- Sebagai juru
bicara antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan – OJK (dahulu
Bapepam-LK), Bursa Efek dan publik
- Bertanggung jawab
dalam menyelenggarakan seluruh tindakan korporasi Perseroan termasuk
tetapi tidak terbatas kepada Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik
- Mengkoordinasikan
dan menyiapkan notulen dari Rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris
Share-values
Shared Value (CSV) adalah sebuah konsep dalam strategi
bisnis yang menekankan pentingnya memasukkan masalah dan kebutuhan sosial dalam
perancangan strategi perusahaan. CSV merupakan pengembangan dari konsep
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate social responsibility, CSR).
·
Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Pendidikan
Menuju Masa depan yang LebIh Cerah Program
pendidikan berbasis komunitas yang disebut Adaro Community-Based Education
(ACBE), penyediaan sarana perpustakaan, dan program beasiswa dilakukan Adaro di
bidang pendidikan.
Sebagai
program unggulan, ACBE terdiri dari penguatan sains untuk siswa SD dan SMP
serta pendidikan berbasis proyek untuk siswa tingkat SMA. Puncak kegiatan ACBE
adalah olimpiade proyek sains. Program ACBE di tingkat SMA melibatkan 227 siswa
dan 65 guru, dan menghasilkan 79 projek penelitian sains.
Sains
diyakini akan berkontribusi terhadap masa depan bangsa dan perlu dipromosikan
dan dijadikan budaya sekolah melalui kegiatan seperti kelompok sains, pameran
sains sekolah, dan Olimpiade proyek sains. Salah satu siswa dari program ini
terpilih menjadi finalis Olimpiade Sains tingkat Nasional.
Program
beasiswa sudah dilakukan sejak tahun 2000. Hingga akhir tahun 2015, total
penerima beasiswa mencapai 4.415 orang, di tingkat SD hingga S2 dalam enam
kabupaten di Kalimantan Selatan dan Tengah. Beasiswa diberikan kepada
siswa/mahasiswa yang berprestasi dan/atau yang berasal dari keluarga tidak
mampu.
Selain
itu, Adaro juga mendukung creating shared value peningkatan kualitas pendidikan
anak usia dini (PAUD) di wilayah operasinya melalui pembinaan terhadap 20 PAUD,
program peningkatan kapasitas guru PAUD di empat kabupaten, serta pembangunan
perpustakaan untuk anak-anak di sekitar alur Sungai Barito.
·
Bidang Kesehatan
Hak
setiap orang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah program unggulan
bidang kesehatan yang berfokus membebaskan desa-desa dari kebiasaan buang air
besar sembarangan atau desa ODF (Open Defecation Free). Sejak dicanangkan pada
tahun 2013, sebanyak 21 desa di tiga kabupaten, yaitu Tabalong, Balangan, dan
Barito Timur dinyatakan ODF.
Adaro
terus memotivasi perilaku higenis dan sadar sanitasi di antara para penduduk
melalui kolaborasi dengan dinas kesehatan, TP PKK, Karang Taruna, dan TNI.
Program
unggulan lainnya adalah penyediaan air bersih untuk masyarakat. Pada tahun 2015,
Adaro memasang sambungan rumah yang bersumber dari PDAM sebanyak 308 sambungan
rumah. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010dan hingga kini sudah
terpasang 2.592 sambungan rumah di Kabupaten Balangan dan Tabalong. Adaro juga
mendistribusikan air bersih ke enam desa di sekitar dengan menggunakan mobil
tangki. Sejak tahun 2013, Adaro telah memberikan operasi katarak gratis supaya
para penderita katarak dapat melihat kembali dengan jelas. Program ini telah
mencatat 5.366 operasi katarak sampai tahun 2015.
·
Bidang Ekonomi
Menuju Masyarakat sejahtera Karena sekitar 80%
masyarakat di Kabupaten Tabalong dan Balangan adalah petani karet, Adaro
merancang program kebun karet unggul (KKU) dengan pola kebun model dan kebun
hamparan, dimana para petani dibina secara intensif untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mulai dari penanaman hingga panen.
Pola
kebun hamparan tersebut telah meliputi 187,08 Ha yang dikelola oleh 208 petani
karet di Tabalong dan Balangan. Mereka juga mendapat bimbingan untuk membentuk
dan menjalankan koperasi untuk menjual produk mereka.
Program
lainnya berbentuk dukungan dan pembinaan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES),
dimana Adaro memberikan pelatihan kepada BUMDES terbaik di Tabalong, Balangan,
dan Barito Timur di bidang kewirausahaan, cara meningkatkan pendapatan,
on-the-job training, dan cara menyusun roadmap BUMDES. 1
Adaro
juga mengembangkan Pusat Oleh Oleh Khas Tabalong (POKTA), yang kemudian
dikelola koperasi Al Yaqin yang beranggotakan 43 UMKM, dimana 13 di antaranya
adalah binaan Adaro. POKTA telah membantu pemasaran produk-produk UMKM hingga
dinikmati oleh para konsumen di pasar nasional dan bahkan di luar negeri. Salah
satu UMKM binaan Adaro telah berhasil menembus pasar ekspor ke Korea Selatan
untuk produk kopi Pasak Bumi yang merupakan produk khas Kalimantan Selatan.
Pesaing
Bagi
banyak penambang batubara di Indonesia, India kini menjai negara dengan potensi
mengerikan. Dulu India merupakan importir besar batubara. Kini India berubah
sebagai negara produsen batubara yang memiliki potensi ekspor cukup besar.
Bagi
para pengusaha tambang batubara di Indonesia, munculnya India sebagai pesaing,
meninmbulkan masalah baru.
Sebagai negara importir utama batubara
Indonesia, India kini memproduksi begitu banyak batubara untuk mengurangi impor
dalam dua tahun. Bertambahnya produksi membuat India untuk pertama kalinya
mengekspor batubara ke Bangladesh, pasar yang selama ini didominasi oleh
Indonesia.
Batubara di India dikelola oleh BUMN
Coal India. Pemonopoli produksi batubara di India ini membuka satu tambang baru
ssetiap satu bulan, dan memperluas tambang yang sudah ada. Ini juga dilakukan demi
memenuhi janji kampanye Perdana Menteri Narendra Modi, yang ingin menyediakan
energi bagi seluruh 1,3 miliar rakyat India. Modi memperepat keluarnya izin
lingkungan, demi segera beroperasinya tambang baru.
Kebijakan baru di bidang
pertambangan batu bara itu membuat Coal India memiliki persediaan hingga lebih
dari 50 juta ton batubara. Padahal permintaan domestik tumbuh lebih lambat
daripada yang diantisipasi. Coal India pun memulai pembicaraan untuk ekspor
batubara ke negara tetangga, Bangladesh.
Eksekutif batubara Indonesia semula
menepis kekhawatiran tentang melambatnya penjualan ke China, dengan mengutip
permintaan India yang kuat. Koran Indian Express dalam terbitannya kemarin
mengutip pernyataan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia,
Supriatna Suhala, yang mengatakan India tetap menjadi pasar utama batubara
Indonesia.
Indian Express menilai, kalimat itu
menunjukkan pengusaha tambang batubara dari Indonesai meremehkan kemampuan
India meningkatkan produksi dengan cepat.
Di Indonesia, pergeseran permintaan
India paling dirasakan oleh produsen batubara berkualitas rendah di Sumatera
bagian selatan, kata Ben Lawson, Kepala operasi Sanaman Coal, yang memiliki
tambang kecil yang belum beroperasi di wilayah itu sebagaimana dikutip koran
The Indian Express.
Perusahaan PT Adaro Energy, Berau
Coal Energy, dan PT Bukit Asam harus mengurangi pekerjaannya akibat menipisnya
permintaan dari India, atau bahkan dihentikan sama sekali kontraknya dengan
India.
Bangladesh, negeri yang lapar listrik
membeli hanya sekitar 3 juta ton batubara pertahun, saat ini. Tapi konsultan
Wood Mackenzie memprediksi permintaan bisa melompat ke sebanyak 15 juta ton
pada tahun 2020, sebagai akibat munculnya pembangkit listrik baru yang dibangun
berkat bantuan India dan Cina.
Bangladesh kini punya pilihan
pemasok batubara, tak lagi semata-mata Indonesia. India pun siap untuk memasok
batubara. Berkurangnya kebutuhan batubara asal Indonesia oleh India muncul
akibat lemahnya harga batu kalori rendah, yang membuat ekspor ke India menjadi
tidak ekonomis. Batu bara berkalori tinggi tersedia di tempat lain yang lebih
terjangkau.
Potensi Pasar
Indonesia merupakan salah satu
negara produsen batubara. Sebagaimana laporan dari Badan Geologi Kementrian
ESDM yang dikeluarkan pada 2013 lalu disebutkan, Indonesia memiliki cadangan
batubara 31 milyar ton, dimana 64 persennya merupakan batubara dengan kadar
kalori sedang (5.100 sampai 6.100 kal/gr), dan 30 persennya terdiri dari batu
bara kalori rendah (dibawah 5.100 kal/gr), sisanya sebanyak 1 perse berkalori
tinggi yakni 6.100 sampai 7.100 kal/gr dan kalori sangat tinggi diatas 7.100
kal/gr.
Di China, lebih dari 80% listrik
negara tersebut dihasilkan oleh pembangkit bertenaga batubara. Tercatat
sebanyak 46% produksi batubara tua dunia dihasilkan China. Bahkan, pada awal
tahun 2008, dua buah pembangkit listrik tenaga batubara dioperasikan setiap
minggunya untuk mengimbangi pesatnya laku pertumbuhan Ekonomi China.
Pemanfaatan Batubara sebagai bahan
bakar pembangkit listrik masih menjadi pilihan utama dilihat dari sisi
cadangan, kemudahan lingkungan akibat penambangan batubara juga sangat tinggi.